Jumat, 26 April 2019

TUGAS III Penerapan COBIT Dalam Framework






Nama: Daffa Rizki Pratama
NPM: 11117406
Kelas: 2KA24






                                                                        (Paraf)                                                                                                                                                                             


   (                           )






JURUSAN SISTEM INFORMASI
ATA 2018/2019






A.    Control Objective for Information and related Technology (COBIT)
Control Objective for Information and related Technology, disingkat COBIT. adalah seperangkat praktik terbaik (kerangka) untuk teknologi informasi (TI) manajemen yang dibuat oleh Information Systems Audit and Control Association (ISACA), dan IT Governance Institute (ITGI). COBIT memberikan manajer, auditor, dan pengguna TI dengan satu set secara umum langkah-langkah, indikator, proses dan praktik terbaik untuk membantu mereka dalam memaksimalkan manfaat yang diperoleh melalui penggunaan TI dan pengembangan tata kelola TI yang sesuai dan pengendalian dalam sebuah perusahaan. Untuk sekarang COBIT 5merupakan versi terbaru.

COBIT pertama kali dirilis pada tahun 1996. Tugasnya untuk meneliti , mengembangkan, mempublikasikan dan mempromosikan otoritatif, up-to-date, set internasional yang diterima secara umum untuk tujuan pengendalian teknologi informasi untuk sehari-hari digunakan oleh para manajer bisnis dan auditor.


COBIT memiliki 4 cakupan domain, yaitu:
·         Perencanaan dan organisasi (plan and organise)
·         Pengadaan dan implementasi (acquire and implement)
·         Pengantaran dan dukungan (deliver and support)
·         Pengawasan dan evaluasi (monitor and evaluate)


B.     Framework dan Komponennya
Orientasi bisnis COBIT terdiri dari mengaitkan tujuan bisnis dengan tujuan TI, menyediakan metrik dan model kematangan untuk mengukur pencapaian mereka, dan mengidentifikasi tanggung jawab terkait dari pemilik proses bisnis dan TI.

Fokus proses COBIT diilustrasikan oleh model proses yang membagi TI menjadi empat domain (Merencanakan dan Mengatur; Memperoleh dan Menerapkan; Memberikan dan Mendukung; dan Memantau dan Mengevaluasi) dan 34 proses sejalan dengan bidang tanggung jawab perencanaan, membangun, menjalankan, dan monitor. Ini diposisikan pada tingkat tinggi dan telah diselaraskan dan diselaraskan dengan standar TI lainnya yang lebih rinci dan praktik-praktik baik seperti COSO, ITIL, BiSL, ISO 27000, CMMI, TOGAF dan PMBOK. COBIT bertindak sebagai integrator dari berbagai materi panduan ini, merangkum tujuan-tujuan utama dalam satu kerangka kerja yang menghubungkan model praktik yang baik dengan tata kelola dan persyaratan bisnis. COBIT 5 selanjutnya mengkonsolidasikan dan mengintegrasikan kerangka kerja COBIT 4.1, Val IT 2.0 dan Risiko dan mengambil kerangka kerja IT Assurance (ITAF) dari ISACA dan Model Bisnis untuk Keamanan Informasi (BMIS).

Kerangka kerja dan komponennya dapat, bila digunakan dengan baik, juga berkontribusi untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan. Ini dapat mendorong manajemen informasi yang tidak boros, meningkatkan jadwal retensi, meningkatkan kelincahan bisnis, dan menurunkan biaya sambil mematuhi dengan lebih baik dengan retensi data dan peraturan manajemen.

Komponen COBIT meliputi:

·         Kerangka Kerja(Framework): Mengatur tujuan tata kelola TI dan praktik-praktik yang baik oleh domain dan proses TI dan menghubungkannya dengan persyaratan bisnis.
·         Deskripsi proses(Process descriptions): Model proses referensi dan bahasa umum untuk semua orang di suatu organisasi. Proses memetakan ke area tanggung jawab dari perencanaan, membangun, menjalankan, dan memantau.
·         Tujuan pengendalian(Control opjectives): Memberikan serangkaian persyaratan tingkat tinggi yang lengkap untuk dipertimbangkan oleh manajemen untuk pengendalian yang efektif dari setiap proses TI.
·         Pedoman manajemen(Management guidelines): Membantu menetapkan tanggung jawab, menyetujui tujuan, mengukur kinerja, dan menggambarkan keterkaitan dengan proses lain.
·         Model kematangan(Maturity models): Menilai kematangan dan kemampuan per proses dan membantu mengatasi kesenjangan.


C.    Kerangka Yang Membuat COBIT Dapat Berjalan Dengan Baik
“Manajer IT yang terlibat dalam merancang atau pengujian terkait kontrol TI harus mencari matriks yang memetakan COBIT ke COSO, dan diskusi terkait TI manajemen risiko dan pemisahan tugas, sangat informatif” (Chan, Anthony S. 2006). “COBIT sejalan dengan Komite umum Sponsoring Organizations (COSO) kerangka dengan pengendalian internal yang terdiri dari empat domain menyelaraskan dengan siklus implementasi TI: perencanaan dan organisasi, akuisisi dan implementasi, pengiriman dan dukungan, dan pemantauan” (Lemme, Steve, 2005). Sehingga domain tersebut dapat diidentifikasikan yang terdiri dari 34 proses, yaitu:
1.      Plan and organize (PO)
Yaitu mencakup masalah mengidentifikasikan cara terbaik TI untuk memberikan kontribusi yang maksimal terhadap pencapaian tujuan bisnis organisasi. Domain ini menitikberatkan pada proses perencanaan dan penyelarasan strategi TI dengan strategi organisasi. Domain PO terdiri dari 10 control objectives, meliputi :
·         PO1 : Define a strategic IT plan
·         PO2 : Define the information architecture
·         PO3 : Determine technological direction
·         PO4 : Define the IT processes, organization and relationships
·         PO5 : Manage the IT investment
·         PO6 : Communicate management aims and direction
·         PO7 : Manage IT human resources
·         PO8 : Manage quality human resource
·         PO9 : Asses and manage IT risks
·         PO10 : Manage projects
2.      Acquire and Implement (AI)
Domain ini menitikberatkan pada proses pemilihan, pengadaan dan penerapan TI yang digunakan. Pelaksanaan strategi yang telah ditetapkan, harus disertai solusi-solusi TI yang sesuai solusi TI tersebut diadakan, diimplementasikan dan diintegrasikan kedalam proses bisnis organisasi. Dimana domain AI terdiri dari 7 control objectives, meliputi :
·         AI1 : Identify automated solutions
·         AI2 : Acquire and maintain application software
·         AI3 : Acquire and maintain technology infrastructure
·         AI4 : Enable operation and use
·         AI5 : Procure IT resources
·         AI6 : Manage changes
·         AI7 : Install and accredit solutions and changes
3.      Deliver and Support (DS)
Domain ini menitikberatkan pada proses pelayanan TI dan dukungan teknisnya yang meliputi hal keamanan sistem, kesinambungan layanan,   pelatihan dan pendidikan untuk pengguna, dan pengelolaan data yang sedang berjalan. Dimana domain DS terdiri dari 13 control objectives, meliputi :
·         DS1 : Define and manage service levels
·         DS2 : Manage third-party services
·         DS3 : Manage performance and capacity
·         DS4 : Ensure continuous service
·         DS5 : Ensure systems security
·         DS6 : Identify and allocate costs
·         DS7 : Educate and train users
·         DS8 : Manage service desk and incidents
·         DS9 : Manage the configuration
·         DS10 : Manage problems
·         DS11 : Manage data
·         DS12 : Manage the physical environment
·         DS13 : Manage operations
4.       Monitor and Evaluate (ME)
Domain ini menitikberatkan pada proses pengawasan  pengelolaan TI pada organisasi seluruh kendali-kendali yang diterapkan setiap proses TI harus diawasi dan dinilai kelayakannya secara berkala. Domain ini fokus pada masalah kendali-kendali yang diterapkan dalam organisasi, pemeriksaan internal dan eksternal. Dimana domain ME terdiri dari 4 control objectives, meliputi :
·         ME1 : Monitor and evaluate IT performance
·         ME2 : Monitor and evaluate internal control
·         ME3 : Ensure regulatory compliance
·         ME4 : Provide IT Governance
Maka dengan melakukan kontrol terhadap 34 control objectives tersebut, organisasi dapat memperoleh keyakinan akan kelayakan tata kelola dan kontrol yang diperlukan untuk lingkungan TI. Karena COBIT dirancang beriorientasi bisnis agar bisa digunakan banyak pihak, tetapi lebih penting lagi adalah sebagai panduan yang komprehensif bagi manajemen dan pemilik bisnis proses. Kebutuhan bisnis akan tercermin dari adanya kebutuhan informasi. Dan informasi itu sendiri perlu memenuhi kriteria kontrol tertentu, untuk mencapai tujuan bisnis. 


D.    Manfaat Penggunaan COBIT Pada Pengendalian TI Dalam Perusahaan
Manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dalam penggunaan COBIT pada pengendalian internal TI perusahaan lainnya yaitu:
1.      Dapat membantu auditor, manajemen dan pengguna. Dengan cara menutup kesenjangan antara kebutuhan bisnis, resiko, control, keamanan. Melalui peningkatan pengamanan dan mengontrol seluruh proses TI.
2.      COBIT dapat memberikan arahan (guidelines) yang berorientasi pada bisnis, dan karena itu business process owners dan manajer, termasuk juga auditor dan user, diharapkan dapat memanfaatkan guideline ini dengan sebaik-baiknya.




DAFTAR PUSTAKA
1.      IT Governance Institute. 2007 . COBIT 4.1 Framework Control Objectives, Management Guidelines, Maturity Models. IT Governance Institute.
2.      Widjaja Tunggal, Amin. 1996 . Struktur Pengendalian Intern. Jakarta : Rineka Cipta.
3.      Laudon, Kenneth and Jane P. Laudon. 2012 . Management Information System, 10th ed. Amazon : Amazon Warehouse Deals.
4.      Sanderson, Ian. "Tools for IT governance assurance: using recent updates of ISACA's Information Systems Audit and Assurance Standards alongside COBIT 5 can help auditors evaluate their organization's information systems governance." Internal Auditor 2013: 51+. Gale Economic Education Humanities Social-Science Arts 2. Web. 22 Dec. 2015.
5.      Chan, Anthony S. Manager’s Guide to Compliance : Sarbanes-Oxley, COST, ERM, COBIT, IFRS, BASEL II, OMB’s A-123, ASX 10, OECD Principles, Turnbull Guidance, Best Practices, and Case Studies. The CPA Journal Oct. 2006 : 11 . Gale Economic Education Humanities Social-Science Arts 1. Web. 17 Dec. 2015.
6.      Lemme, Steve. 2005 .Database Trends & Applications., Vol. 19 Issue 4, p6-6. 1/2p.
7.      John Romney Paul and Marshall B. Steinbart. 2009 . Accounting Information Systems. Pearson : January 1, 2009.

8.      Noverdi, Fajar. 2012 . Manfaat COBIT . Diambil dari : http://fajarnoverdi.blogspot.co.id/2012/03/manfaat-cobit.html.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar