Senin, 12 Oktober 2020

Tugas 1 – Audit Teknologi Sistem Informasi#

 

Nama: Daffa Rizki Pratama

NPM: 11117406

Kelas:4KA24

Dosen: Lily Wulandari

Mata Pelajaran: Audit Teknologi Sistem Informasi# 


Berikut adalah link tugas untuk tugas 1 ini:

Klik Disini Untuk Mengambil Format DOCX

Klik Disini Untuk Mengambil Format PDF

Demikian File yang dapat saya kirimkan, Terima Kasih.

Minggu, 10 Mei 2020

Tugas Konsep Data Mining

Tugas Konsep Data Mining, Tugasnya adalah menjawab tabel keputusan "Play Tennis". Berikut adalah linknya:

Untuk pdf:      Versi .pdf

Untuk Word:   Versi .docx

Note: Jika file .docx memiliki suatu masalah atau tampilannya yang kurang baik, maka cobalah membuka file .pdf.

Selasa, 17 Maret 2020

Kategori Desain Grafis

Kategori Desain Grafis Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:
1. Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lainyang sejenis.
2. Web Desain: desain untuk halamanweb.
3. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.
4. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
5. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.

Sumber:

Definisi & Perkembangan Desain Grafis

Desain Grafis
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).

Sejarah Desain Grafis
Dalam perkembangan desain grafis, sudah pasti berkaitan dengan sejarah desain grafis. Berikut merupakan sejarah desain grafis:
Sejarah desain grafis tidak dapat dilepaskan dari sejarah perkembangan seni rupa. Karenanya, produk komunikasi visual tertua yang pernah ditemukan adalah lukisan gua di LascauxPerancis, yang diperkirakan berasal dari 15.000-10.000 SM. Simbol-simbol berbentuk ideogram ini kemudian berkembang menjadi aksara yang pada masa modern ini rutin kita gunakan di layar.
Henry Cole menjadi salah seorang yang paling berpengaruh dalam pendidikan desain di Inggris, ia meyakinkan pemerintah tentang pentingnya desain dalam sebuah jurnal yang berjudul Journal of Design and Manufactures. Dia menyelenggarakan The Great Exhibition sebagai perayaan atas munculnya teknologi industri modern dan desain bergaya Victoria.
1851, The Great Exhibition Diselenggarakan di taman Hyde London antara bulan Mei hingga Oktober 1851, pada saat revolusi industri. Pameran besar ini menonjolkan budaya dan industri serta merayakan teknologi industri dan disain. Pameran digelar dalam bangunan berupa struktur besi-tuang dan kaca, sering disebut juga dengan Istana Kristal yang dirancang oleh Joseph Paxton. 
Dari tahun 1891 sampai 1896, Percetakan William Morris Kelmscott mempublikasikan buku karya desain grafis yang dibuat oleh gerakan Arts and Crafts , dan membuat buku dengan desain yang lebih bagus dan elegan untuk dijual kepada orang-orang kaya. Morris membuktikan adanya potensi pasar untuk produk-produk desain grafis. Morris juga mempelopori pemisahan desain grafis dari seni rupa. Karya –karya Morris dan karya dari pergerakan Private Press secara langsung mempengaruhi Art Nouveau, dan secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan desain grafis pada awal abad ke 20.
Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika.
The signage in the London Underground adalah contoh desain klasik pada abad modern yang menggunakan jenis huruf yang dirancang oleh Edward Johnston pada tahun 1916.
Pada tahun 1920, Aliran konstuktivisme di Uni Soviet melihat seni yang berorientasi individu tidak ada gunanya bagi Rusia dan membuat sesuatu yang dapat diterapkan di dunia nyata. Mereka mendesain bangunan, perangkat teater, poster, kain, pakaian, perabot, logo, menu, dll.
1950, International Style. International atau Swiss style didasarkan pada prinsip revolusioner tahun 1920an seperti De Stijl, Bauhaus dan Neue Typography, dan itu menjadi resmi pada tahun 1950an. Grid, prinsip matematika, sedikit dekorasi dan jenis huruf sans serif menjadi aturan sebagaimana tipografi ditingkatkan untuk lebih menunjukkan fungsi universal daripada ungkapan pribadi.
Perkembangan industi desain grafis tumbuh seiring dengan perkembangan konsumerisme. Hal ini menimbulkan kritik dari berbagai komunitas desain yang tertuang dalam First Things First manifesto yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1964 dan diterbitkan kembali pada tahun 1999 di majalah Émigré. Konsumerisme terus tumbuh, sehingga terus memacu pertumbuhan ilmu desain grafis. Hal ini menarik para praktisi desain grafis, beberapa diantaranya adalah : Rudy VanderLans, Erik Spiekermann, Ellen Lupton and Rick Poynor.

Sumber:





Kamis, 12 Desember 2019

Rangkuman Tulisan 1 & 2 Softskill



Pengertian, ciri-ciri & contoh Sistem Cerdas
v Pengertian Sistem Cerdas
Sistem Cerdas adalah kecerdasan yang diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (computer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. 

v Ciri-ciri Sistem Cerdas:
1.             Dapat berpikir;
2.             Memiliki perasaan.

v Contoh Implementasi Sistem Cerdas:
1.             Bidang Komputer dan Sains;
2.             Finansial;
3.             Industri;
4.             Telekomunikasi.



Pengertian & Contoh AI
v Pengertian Artificial Intelligence
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) yaitu bagian dari ilmu komputer yang mempelajari tentang bagaimana sebuah komputer bisa dibuat dengan sedemikian rupa agar dapat melakukan pekerjaan sebaik yang dilakukan oleh manusia.

v Contoh Artificial Intelligence
1.        Google AI-Powered Predictions;
2.        Aplikasi Ridesharing Seperti Uber dan Lyft;
3.        Penerbangan Komersial Menggunakan Autopilot AI;
4.        Voice-to-Text.



Pengertian & contoh Agent Cerdas
v Pengertian Agent Cerdas 
      Agen cerdas (Artificial Intelligence) adalah sebuah agen yang menerima persepsi dari lingkungan dan melakukan tindakan.
ü Percept = Agen menerima sensor dari lingkungan. Keseluruhan percept yang diterima agen pada suatu selang waktu disebut percept sequence.

ü Action = melakukan hal yang benar. Agen rasional melakukan hal yang benar berdasarkan percept apa yang ditangkap dan tindakan (action) apa yang diambil. Tindakan yang tepat adalah tindakan yang akan menyebabkan agen menjadi yang paling sukses.

ü Environment = segala sesuatu yang dapat dipandang sebagai entitas pada suatu lingkungan yang mengamati melalui alat sensor dan bertindak melalui alat aktuator.

ü Goal = adalah tujuan utama yang berusaha dicapai oleh agen (prioritas utama).

Contoh:
1.     Agent : Taksi Otomatis
Task Environment :
üPerformance measure: keamanan, kecepatan, legalitas, kenyamanan perjalanan, keuntungan.
ü Environment: jalanan, lampu merah, lalulintas, pejalan kaki, cuaca.
ü Actuators: stir arah, gas, rem, klakson, sinyal kiri/kanan.
üSensors: kamera, sonar, speedometer, GPS, odometer, accelerometer, mesin sensor, keyboard.      

2. Agent : Medical Diagnosis System
   Sebuah agent Medical diagnosis system yang mendiagnosa pasien secara otomatis. Task Environment :
ü Performance measure: pasien sembuh, biya murah tidak menyalahi hukum.
ü Environment: pasien, rumah sakit, suster, dokter.
ü Actuators: layar monitor (pertanyaan, tes, diagnosa, treatment, petunjuk).
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44538/2/naskah%20kecerdasan%20buatan.pdf
Abdul Kadir & Terra Ch. Triwahyuni. Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2003.
Andri Kristanto, Kecerdasan Buatan (Sebuah Pengantar), Edisi Pertama. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu, 2004.
Anita Desiani dan M. Arhami. Konsep Kecerdasan Buatan. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2006.
A. Walid Salameh. A Study in Informatics and Control, Vol. 13, No.2, June 200 pp.135.

Senin, 04 November 2019

CONTOH AGENT CERDAS


1.     Agent : Taksi Otomatis
     Sebuah agent taksi otomatis yang menerima penumpang dan mengan-
     tarkannya ke tujuan. Task Environment :
·  Performance measure: keamanan, kecepatan, legalitas, kenyamanan perjalanan, keuntungan.
·       Environment: jalanan, lampu merah, lalulintas, pejalan kaki, cuaca.
·       Actuators: stir arah, gas, rem, klakson, sinyal kiri/kanan.
·   Sensors: kamera, sonar, speedometer, GPS, odometer, accelerometer, mesin sensor, keyboard.
Taksi Otomatis.

2. Agent : Medical diagnosis system
   Sebuah agent Medical diagnosis system yang mendiagnosa pasien secara 
   otomatis. Task Environment :
·   Performance measure: pasien sembuh, biya murah tidak menyalahi hukum.
·         Environment: pasien, rumah sakit, suster, dokter.
·       Actuators: layar monitor (pertanyaan, tes, diagnosa, treatment, petunjuk).
·        Sensors: keyboard (masukan gejala penyakit, jawaban pasien).

Medical Diagnosis System.


3.     Agent: Robot Pabrik Penjamin Mutu 
Sebuah robot yang melakukan pemisahan komponen yang bermutu tinggi pada ban berjalan ke dalam kotak berbeda. 
Task Environment :
·   Performance measure: presentase jumlah komponen yang diletakkan pada kotak yang benar.   
·        Environment: ban berjalan, komponen yang diuji, kotak.
·        Actuators: gerak lengan dan tangan robot.    
·        Sensors: kamera, sensor fisik.

4.     Agent: Interactiv English Tutor
Sebuah agent tutor yang memberikan latihan english secara interaktif. Task Environment :   
·        Performance measure: nilai skor maksimal.  
·        Environment: para siswa. 
·        Actuators: laya monitor (latihan, saran koreksi).    

DEFINISI & KONSEP AGEN CERDAS

Pengertian Agent Cerdas 
      Agen cerdas (Artificial Intelligence) adalah sebuah agen yang menerima persepsi dari lingkungan dan melakukan tindakan.Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan kecerdasan buatan sehingga agen tersebut dapat berpikir dan bertindak selayaknya manusia (atau mungkin lebih baik dari pikiran manusia).


Konsep Agen Cerdas dan lingkungan
·      Agen adalah segala sesuatu yang dapat dipandang sebagai entitas pada suatu lingkungan yang mengamati melalui alat sensor dan bertindak melalui alat aktuator.
·    Sebagai perbandingan, agen manusia memiliki alat sensor: mata, telinga, dan organ sensor lainnya; alat actuator: tangan, kaki, mulut, dan bagian tubuh lain sebagai alat gerak.
·        Sedangkan pada agen robot: kamera dan inframerahi untuk sensor, danlengan, serta berbagai motor sebagaiaktuator.
·   Agen menerima (percept) sensor dari lingkungan. Keseluruhan percept yang diterima agen pada suatu selang waktu disebut percept sequence.

               
Konsep Perancangan Agen Cerdas
Rasional : melakukan hal yang benar. Agen rasional melakukan hal yang benar berdasarkan percept apa yang ditangkap dan tindakan (action) apa yang diambil. Tindakan yang tepat adalah tindakan yang akan menyebabkan agen menjadi yang paling sukses.

Beberapa hal yang perlu ditekankan:
·     Rasionalitas berbeda dari omniscience (serba tahu/mengetahui semua dengan pengetahuan tak terbatas).
·        Agen dapat melakukan tindakan dalam rangka untuk mengubah persepsi masa depan untuk memperoleh informasi yang berguna (pengumpulan informasi, eksplorasi).
·      Sebuah agen dikatakan otonom jika perilaku agen ditentukan oleh pengalaman sendiri (dengan kemampuan untuk belajar dan beradaptasi).

Pengukuran kinerja: Sebuah kriteria obyektif untuk mengukur keberhasilan suatu perilaku agen. Misalnya, mengukur kinerja dari agen vacuum-cleaner:
·           Jumlah kotoran dibersihkan,
·           Jumlah waktu yang dibutuhkan,
·           Jumlah listrik yang dikonsumsi,
·           Jumlah kebisingan yang dihasilkan, dll.

    Pengukuran kinerja haruslah dapat dinyatakan dalam ukuran kuantitatif. Kata “jumlah” mengindikasikan suatu ukuran kuantitatif/terukur. Untuk setiap urutan persepsi (percept sequence) yang ada, agen rasional harus memilih tindakan yang diharapkan untuk memaksimalkan ukuran kinerjanya.

Tujuan (Goal): Setelah menentukan criteria obyektif (seperti diatas), pilih salah satu tujuan untuk menjadi fokus utama dari agen. Goal adalah tujuan utama yangberusaha dicapai oleh agen (prioritas utama).

        Konsep utama perancangan agen cerdas/rasional dapat dilakukan dengan bantuan PEAS yang merupakan singkatan dari:Performance measurement, Environment, Actuators, Sensors. PEAS harus ditentukan sebelum desain agen cerdas. Berdasarkan informasi PEAS, kita benar dapat merancang agen untuk memenuhi tujuan yang ingin dicapai.


Sumber: